SIFAT –SIFAT GURU MENURUT TUNTUNAN RASULULLAH SAW
SD-IT Qardhan Hasana Banjarbaru

Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu, dalam bahasa Indonesia guru pada umumnya merujuk pada pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
Guru adalah orang yang mengajar disekolah, guru adalah orang yang memberI ilmu pengatahuan kepada anak didiknya yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu.
Guru hendaknya memiliki sifat-sifat tertentu sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Guru harus meneladani rasulullah dalam arti tujuan, tingkah laku dan pola pikirnya. Seorang guru yang baik menurut Imam Gazali adalah guru yang memiliki sifat-sifat umum yaitu cerdas dan sempurna akalnya, baik akhlaknya dan kuat fisiknya.
Nabi Muhammad SAW adalah contoh terbaik seorang guru, dalam mengajar beliau memiliki berbagai sifat mulia, sehingga maksud ajarannya dapat tersamapaikan dan diamalkan oleh murid-muridnya.
Berikut adalah beberapa sifat –sifat mulia yang patut diamalkan oleh para guru:
1. Ikhlas
seorang guru harus memiliki sifat ikhlas dan menanamkan sifat ikhlas kepada murid-muridnya. Sifat ikhlas dianjurkan Rasulullah karna dengan ikhlas menjadi penentu maksud suatu perbuatan. Semua ilmu pengetahuan bersumber dari Allah SWT, dengan hati ikhlas maka akan mendapat keridhaan Allah SWT.
2. Jujur
Jujur adalah penyelamat bagi guru di dunia dan akhirat. Bohong kepada murid akan menghalangi penerimaan dan kepercayaan. Rasulullah bersabda: “sesungguhnya kebenaran itu menunjukkan kepada kebaikan dan kebaikan itu menunjukkan pada surga. Sesungguhnya seseorang yang berlaku jujur ditulis disisi Allah sebagai orang yang sidiq. Sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepaada maksiat dan kemaksiatan menunjukkan kepada neraka, sesungguhnya seseorang yang berbuat dusta ditulis disisi Allah sebagai pendusta (H.R Bukhari, Muslim, ABU Daud, Tirmidzi Dari Abdullah.)
3. Sesuai kata dan perbuatan
Guru menjadi cntoh teladan bagi muridnya, adanya perbedaan ucapan dengan perilaku hanya akan membuat seorang murid menjadi bingung dengan apa yang dicontohnya. Guru yang tidak mengamalkan apa yang disampaikan kepada muridnya hanya akan merendahkan martabat dirinya dihadapan seseorang yang seharusnya menghormati.
4. Adil dan egaliter
Mewujudkan sikap adil dan menyamakan hak setiap murid sangat penting karena sifat tersebut akan menebarkan rasa cinta kasih diantara mereka.
5. Akhlak mulia
Ucapan yang baik, senyuman, dan raut muka yang berseri dapat menghilangkan jarak yang membatasi antara guru dan murid, sikap kasih sayang, serta kelapangan hati seorang pendidik akan dapat menangani kebodohan seorang murid.
6. Tawadhu
Sifat sombong dapat menyebabkan para murid menjauh, mereka juga akan menolak ilmu yang telah diberikan. Jika seorang guru dekat dekat muridnya maka murid tersebut akan mudah menyerap ilmu dengan baik, maka sifat tawadu lah yang mampu mewujudkan kedeketan guru dan murid.
7. Berani
Sifat berani adalah tuntutan yang seharusnya dipenuhi oleh setiap guru. Mengakui kesalahan tidak akan mengurangi harga diri seserang, bahkan sikap seperti ini akan mengangkat derajat dan bukti keberanian yang dimiliki seseorang.
8. Jiwa humor yang sehat
Humor yang sehat dapat menghilangkan rasa jenuh yang dihadapipara murid, tetapi tetap memperhatiakan larangan untuk tidak berlibih- lebihan dalam bersenda gurau.
9. Sabar dan menahan amarah
Kesabaran adalah alat yang paling baik bagi kesuksesan seorang guru.
10. Menjaga lisan
Hadis riwayat Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah bersabda” siapa yang beriman kepa Allah dan hari kiamat maka handaklah dia berbicara yang baik atau diam.
12. Sinergi dan musayawarah
Bermusyawarah dapat membantu meringankan dan membantu seorang guru dalam menyelasikan masalahnya.