Investasi Berkah Sepanjang Masa

Pendidikan merupakan suatu usaha atau proses yang penting dalam kehidupan seseorang, dengan pendidikan dapat menentukan dan menuntun masa depan dan pandangan hidup seseorang.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan memiliki pengertian tuntunan tumbuh dan berkembangnya anak. Artinya, pendidikan merupakan upaya untuk menuntun kekuatan kodrat pada diri setiap anak agar mereka mampu tumbuh dan berkembang sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat yang bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.

Hakikat pendidikan sendiri bukanlah angka, tapi proses. Bagaimana seseorang terbentuk menjadi manusia yang semestinya adalah inti dari pendidikan itu sendiri. Karena itu tidak salah jika kita katakan dengan pendidikan lah investasi kehidupan ini akan berkah dan tidak mengalami kerugian sedikit pun.

Karena sejatinya pendidikan bukan saja investasi yang bernilai ekonomi, akan tetapi sebuah investasi untuk mendapatkan derajat yang lebih tinggi dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

1. Investasi Dunia

Kita sebagai manusia sudah tentu berusaha mempersiapkan kesejahteraan bagi diri sendiri dan keluarga dalam jangka waktu ke depan. Investasi dunia biasanya diwujudkan dengan saham, tabungan, emas, rumah, kendaraan, dan harta benda berharga lainnya yang diperoleh melalui pendidikan.

Namun, berapa pun jumlahnya dan apapun bendanya, investasi dunia yang dimiliki seseorang tidak akan bertahan lama dan abadi.

Hal ini dikarenakan waktu kepemilikan investasi dunia itu sesuai dengan umur hidup seseorang di dunia, jika kematian menjemput investasi tadi akan berubah hak kepemilikan kepada ahli waris untuk menjadi harta warisan.

Oleh sebab tersebutlah kita harus mempersiapkan investasi untuk kehidupan yang kekal selanjutnya, yaitu di alam akhirat.

2. Investasi akhirat

Bagaimana kita mendapatkan investasi dunia untuk akhirat ketika masih hidup di dunia?

Jawabnya adalah dengan pendidikan (ilmu), pendidiakan yang dimaksud di sini adalah  ilmu pengetahuan maupun karakter yang pastinya sangat bermanfaat bagi kehidupan yang nantinya menjadi modal terwujudnya karakter berakhlak mulia dari setiap diri anak sebagai salah satu amal jariyah untuk senantiasa mendoakan orangtuanya.

Terwujudnya karakter berakhlak mulia dari setiap diri anak sebagai salah satu amal jariyah untuk senantiasa mendoakan orangtuanya ini sudahlah tentu memerlukan pendidikan(ilmu) yang nantinya merupakan salah satu usaha dalam berinvestasi akhirat tentunya.

Oleh karena itu, bagi kita yang sedang mencari ilmu ataupun yang membagikan ilmu sebagai seorang pengajar jangan berkecil hati, investasi akhirat sesungguhnya sangat mudah di dapat. Semisal seorang guru yang dengan ikhlas mentransfer ilmunya kepada muridnya, kemudian muridnya mengamalkannya maka akan menjadi sebuah ilmu yang bermanfaat.

Ilmu yang bermanfaat inilah merupakan salah satu pahala yang tidak akan terputus walaupun seseorang sudah meninggal. Dari pahala tidak terputus ini yang bermanfaat sebagai investasi akhirat.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim : “Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu , ia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda," Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do'a anak yang sholeh.”

Berangkat dari hadis tersebut, marilah kita sebagai seorang pengajar dan pelajar selalu memperhatikan dan mengamalkan ilmu-ilmu yang kita miliki, karena dengan pendidikan (ilmu) tersebutlah sangat bermanfaat sebagai bekal investasi dunia sekaligus investasi akhirat kita.

 

---