TERCIPTANYA LANGIT DAN BUMI SEBAGAI WUJUD ALAM YANG HARMONIS
SD-IT Qardhan Hasana Banjarbaru

Manusia mendapat amanat dari Allah SWT sebagai pemimpin untuk menjaga bumi dan menanggung jawabnya. Yang dimana peran penting yang diberikan Allah kepada manusia adalah untuk memakmurkan bumi dan menjaganya dari tangan tangan yang ingin merusak bumi tersebut. Manusia juga mempunyai kewajiban dalam mengeksplorasi kekayaan yang berasal dari bumi yang dimana tujuan untuk dimanfaatkan oleh umat manusia. Maka hasil eksplorasi tersebut dimanfaatkan atau dipakai umat manusia secara adil dan merata.

Adapun tujuannya penciptaan alam semesta sebagai berikut:

1. Yang pertama tujuan penciptaan dari alam semesta adalah untuk memperlihatkan kepada umat manusia bahwa Allah SWT adalah Maha Pencipta seluruh alam beserta isinya dengan kemuliaannya dan atas segala kekuasaannya. Sebagaimana firman Allah menjelaskan dalam surah Al-Dukhan (44) ayat 38-39 yang artinya: “Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui”.

2. Al-Qur `an juga menegaskan bahwa tujuan penciptaan alam semesta ini bertujuan untuk memperlihatkan kepada manusia akan tanda-tanda atas keberadaan dan kekuasaan Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Fussilat (41), ayat 53 yang berbunyi: “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri. Hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur`an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”.

3. Alam semesta diciptakan Allah SWT untuk kepentingan manusia, yang dimana untuk memenuhi kebutuhan dari manusia selama hidup di muka bumi ini. Oleh karena itu, Allah telah menjadikan alam semesta ini menjadi tempat tinggal untuk umatnya. Allah memberikan manusia tinggal di alam semesta ini supaya manusia memahami dan mengetahui bagaimana cara memanfaatkan kekayaan yang ada di alam semesta ini dengan baik. Sebagaimana diterangkan dalam surah Ibrahim (14), ayat 33 yang berbunyi: “Dan dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya), dan telah menundukkan bagimu malam dan siang”.

4. Alam semesta ini diciptakan juga sebagai bahan dan sumber pelajaran maupun pengamatan bagi manusia untuk mencari beberapa kumpulan rahasia Allah dengan akal dan menggunakan pengamatannya dalam memahami apa hakikat diciptakannya alam semesta ini. Sebagaimana firman Allah dalam surah Yunus (10), ayat 4 yang berbunyi: “Hanya kepadanya lah kamu semuanya akan kembali, sebagai janji yang benar daripada Allah, Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) Kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka”.

5. Alam semesta ini juga diciptakan yang bertujuan untuk menunjuk manusia sebagai pemimpin yang dapat menjadi pemimpin yang Amanah dan bertanggung jawab. Menjadi seorang pemimpin, Allah akan mengujinya apakah dia mampu menjadi pemimpin yang Amanah, bijaksana, bertanggung jawab, dapat menghadapi cobaan-cobaan yang diberikan Allah SWT. Namun, manusia malah sebaliknya, yaitu menjadi perusak atau merusak alam semesta ini. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah (2), ayat 30 yang berbunyi: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.

Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa alam semesta diciptakan untuk menjadi tempat umat manusia mengemban amanat dari sang pencipta. Sebagai seorang pemimpin manusia harus mampu menjaga, memelihara, menanggung jawabi serta menjadikan alam semesta ini sarana untuk hidup guna mencapai wawasan ilmu pengetahuan. Dengan memanfaatkan alam semesta ini dengan sebaik-baiknya, manusia akan tahu pula tujuan penciptaan alam semesta bagi manusia ini. Yang pada intinya yaitu mengahantarkan manusia menjadi hamba Allah SWT yang bertaqwa dan beriman.