PMR Peduli Bahaya Kabut Asap
SMA IT Qardhan Hasana

Banjarbaru - Sudah lebih dari seminggu wilayah Banjarbaru dan sekitarnya dipenuhi dengan kabut asap. Kabut asap hasil pembakaran ini dinamakan jerebu. Semakin hari Jerebu akibat pembakaran hutan  membuat resah warga sekolah dan masyarakat, karena menutupi pandangan setiap pengendara di jalan. Tidak hanya itu, jerebu ini juga mengggangu saluran pernafasan hingga menyebabkan infeksi bagi orang yang sedang beraktivitas di luar ruangan.

Anak-anak Palang Merah Remaja (PMR) melakukan aksi membagikan masker gratis untuk warga sekolah dan para orang tua/wali peserta didik yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Anggota PMR yang terdiri dari Syahran, Raihan, Maulida, Lutfia, Debby, dan Ihya bersama-sama melakukan aksi membagikan masker sebagai langkah peduli kabut asap. Kegiatan dilangsungkan sebelum proses pembelajaran dimulai, yaitu sekitar pukul 07.00 WITA (27/09/2019).

Menurut website CNN Indonesia bahwa efektivitas penyaringan polusi udara pada masker dapat mencapai 30-40%. “Masker ini dibagikan sebagai fungsi perlindungan pertama terhadap tebalnya kabut asap yang mengudara, selain itu aksi bagi masker ini juga dimaksudkan agar dapat membangun sosialisasi yang kuat antar anggota PMR dengan warga sekolah” ujar pembina ektrakurikuler PMR. Ustadzah Azizah.