Kegiatan yang Ciamik, pada Desiminasi penulisan artikel Di SD-IT Qardhan Hasana-Banjarbaru
SD IT Qardhan Hasana Banjarbaru

Banjarbaru, apa itu artikel? Apa kendala yang sering muncul dalam membuat artikel? Dan bagaimana cara untuk mendapatkan ide? tanya demi tanya yang sering muncul dibenak kita yang ingin menulis artikel tersebut dimunculkan sebagai pemantik kegiatan desiminasi penulisan artikel kali ini kepada peserta.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artikel merupakan suatu karya tulis yang ditulis secara lengkap. Atau sebuah kerangka faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media online maupun cetak dan bertujuan menyampaikan gagasan dari fakta yang dapat menyakinkan, mendidik, dan menghibur.

Sedangkan Desiminasi sendiri Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki arti peyemaian benih, bibit dan sebagainya. Desiminasi juga dapat diartikan sebagai penyebarluasan ide, gagasan dan sebagainya.

Sebagaimana dikutip dari kegiatan penulisan artikel yang dilaksanakan pada hari sabtu, 30 Oktober 2021 dengan tema “be creative jounalist in pandemi covid-19” bersama Radar Banjarmasin yang disampaikan oleh bapak Budian Noor mengenai lima jurus dalam menulis kembali disampaikan kepada seluruh ustad dan ustadzah dengan ciamiknya.

Lima jurus menulis tersebut terdiri dari bagaimana mendapatkan ide, yang bisa didapatkan dari pengalaman pribadi, pertanyaan orang lain, keahlian, keseharian hingga survey/riset.

Jurus yang kedua yakni membuat kerangka, dengan menuliskan poin-point pentingnya dulu, bagi tema besar jadi tema yang spesifik, hingga kerangka tersebut tersusun menjadi cerita.

Jurus yang ketiga yakni tulis saja, pada point ketiga ini kita dapat mengembangkan poin-poin yang telah ada pada kerangka, kemudian poin-poin tersebut kita tuliskan menjadi paragraf demi paragraf hingga sampai selesai.

Pada jurus ketiga ini, kita dapat membuat lead (paragraf pertama) dengan menggunakan pertanyaan, menggunakan fakta menarik, dan membuat dialog.

Jurus keempat yakni edit dulu, pada tahap ini kita periksa kembali apa yang telah kita ketik, periksa data dan fakta, periksa kalimat dan paragraf, hingga mencek kembali untuk menghindari dalam pengulangan kata yang sama.

Jurus kelima adalah terbitnya tulisan kita pada media dengan cara memilih media yang kita tuju sesuai genre tulisan yang telah kita buat.

Selain dari lima jurus yang telah dipaparkan dalam desiminasi ini, ada pula lima langkah lainnya dalam menulis artikel yang dikutip melalui situs unair.ac.id yaitu dengan membuat judul yang menarik, memperhatikan panjang-pendeknya tulisan, gunakan bahasa yang ringkas, tulis lead yang singkat, padat, dan menarik, dan memerhatikan aktualisasi.

Dari kelima jurus yang telah dipaparkan tersebut, muncul lah tanya dari salah satu peserta mengenai trik mendapatkan ide.

Untuk menjawab tanya tersebut, tim pemateri memberikan jawaban dengan memberikan secarik kertas kepada seluruh peserta untuk masing-masing menuliskan kata benda dan kata kerja.

Dari kertas-kertas tersebut peserta dimintakan mengambil secara acak masing-masing satu kata yang ada, kemudian diminta untuk merangkaikan kata dari kata tersebut menjadi kalimat.

Gemuruh tawa menghiasi kegiatan pada sesi ini, karena peserta saling mengungkapkan kalimat yang telah mereka tuliskan mengenai kata yang telah mereka ambil secara acak tersebut.

Kalimat demi kalimat dibacakan, tanpa disadari dari kegiatan tersebut ternyata salah satu trik dalam membuat tulisan telah didapatkan peserta.

Hingga tibalah sesi akhir kegiatan desiminasi kepenulisan artikel ini yang ditutup dengan sebuah tanya kepada peserta “Menulis itu mudah atau susah?” yang dijawab dengan koor yang kompak dari peserta “ternyata menulis itu mudah”.

 “Semoga dari kegiatan desiminasi penulisan artikel hari ini, seluruh dewan guru diharapkan dapat menginplemenatsikannya dalam membuat artikel yang lebih baik lagi kedepannya” tutur ustazah Siti Juraida, SP selaku penanggung jawab kegiatan desiminasi hari ini diakhir kegiatan.

---