Dasar Sistem Pendidikan Islam
Sistem Pendidikan Islam dengan Pendekatan SQ,EQ dan IQ

Gambar : Masjid Qardhan Hasana

Banjarbaru, Qardhan Hasana - Dalam Sistem Pendidikan Islam, semua ilmu (yang bermanfaat) baik ilmu agama (syar’iyyah) maupun ilmu umum( gair syar’iyyah) berasal dari Allah SWT, maka ilmu pengetahuan  dan teknologi perlu di Islamisasi  agar bermanfaat bagi manusia dan lingkungan. Ir. H. Ahmad Gazali ( Pendiri Yayasan Qardhan Hasana) dalam buku beliau yang berjudul Sistem Pendidikan Islam Dengan Pendekatan SQ,EQ dan IQ menjelaskan di lembaga pendidikan Islami terpadu Qardhan Hasana : SD-IT, SMP-IT, SMA-IT Qardhan Hasana, diamalkan Dasar Sistem Pendidikan Islam:  

1. Keimanan

Dasar Q.S Al Ahqaaf 13

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan :”Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.

2. Memperbaiki alat/sarana penerima ilmu dan penalarannya, ialah qalbu (hati) dan otak.

Dasarnya Q.S Ar-Ra’d 28

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram. (Q.s Ar-Ra’d :28)

3. Ketenangan dan kecerahan hati (SQ) merupakan dasar dari kecerdasan akal (IQ) dan pengendalian emosi/nafsu untuk meningkatkan himmah(EQ).

Dasarnya :Q.S At-Taghabun 11

“Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S At- Taghabun:11)

4. Tersedianya Masjid sebagai tempat ibadah berjemaah.

Dasarnya Q.S An Nur : 38

“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. (Q.S An Nur 38).

5. Belajar sepanjang hari dengan jadwal waktu belajar dan istirahat mengikuti jadwal waktu shalat.

Dasarnya Q.S Al Furqaan :47

“Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha. (Q.S Al Furqaan:47)

6. Keterpaduan (integrasi) dari kegiatan-kegiatan di lembaga Pendidikan Islami :

1. Keterpaduan SQ, EQ, dan SQ.
2. Keterpaduan pendidikan agama dan umum
3. Keterpaduan pendidikan di rumah, sekolah dan di lingkungan
4. Pendidikan kurikuler, ekstra kurikuler dan muatan lokal yang Islami
5. Sistem pendidikan sekolah, madrasah dan pesantren.
6. Ilmu dan amal
7. Managemen SD-IT, SMP-IT dan SMA-IT dikoordinasikan oleh Yayasan
8. Penggunaan bersama :gedung, lapangan, peralatan, laboraturium, UKS, asrama, ruang makan, mobil antaran dan tempat istirahat.

7. Penanggung jawab utama dalam mendidik adalah orangtua. Sekolah membantu agar tanggung jawab terlaksana dengan baik.

Dasarnya Q.S An Nisaa:9

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (Q.S An Nisaa:9)

Dari Dasar Sistem Pendidikan Islam tersebut dipakai sebagai pedoman dan panduan dalam proses Belajar-Mengajar dan Manajemennya, baik oleh Pimpinan, Staf, dan Ustadz/ustadzah, serta oleh para orang tua di rumah. (SMS/2)

                                                                                                                                                                                                     

---