Ilmu Harus Diamalkan Agar Bermanfaat
SD IT Qardhan Hasana Banjarbaru

Pengertian ilmu menurut KBBI adalah sebuah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu. Pengetahuan atau kepandaian (tentang soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dan sebagainya).

Secara bahasa kata ilmu berasal dari kata arab yakni ‘alima yang memiliki makna mengetahui atau perbuatan yang bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu.

Secara istilah ilmu memiliki bentuk pengetahuan tentang sesuatu yang datang dari Allah Swt, yang mana ilmu tersebut diturunkan kepada para nabi dan rasul serta alam yang diciptakan-Nya termasuk manusia dan apa saja yang ada pada diantara langit dan bumi ini, atau pengetahuan yang sistematis dan bersifat ilmuah.

Sedangkan menurut agama Islam, ilmu adalah suatu hal yang sangat diperhatikan. Dalam agama Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk selalu giat dan tekun dalam menuntut ilmu yang bermanfaat baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. Islam tidak hanya menyeru untuk menutut ilmu saja, namun juga memerintahkan kepada para penuntut ilmu agar mengamalkan ilmu yang sudah didapatnya di dalam kehidupan dan diharapkan dapat mengajarkan atau berbagi tentang ilmu yang ia meliki kepada orang lain.

Mengamalkan ilmu yang kita dapatkan merupakan sebuah bentuk tanggung jawab yang harus kita lakukan, dengan mengamalkannya kita akan dapat mendapatkan banyak manfaat darinya. Ilmu yang baik adalah ilmu yang dapat menambah rasa takut kita kepada Allah swt.  Selain itu keberhasilan dan kesuksesan seseorang selalu berkaitan dengan ilmu yang dimilikinya. Semakin tinggi ilmu seseorang  maka semakin berpeluang besar untuk meraih kesuksesan dan  semakin bijaksana pula dalam mengambil keputusan, sehingga apa yang dicita-cita akan terlaksana sesuai target.

Imam Al-Gazali dalam kitab Ayyuhal Walad memberi nasehat kepada muridnya. Ia juga menyampaiakan sabda Nabi Muhammad Saw tentang ancaman bagi orang yang berilmu tidak bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.

Nabi Muhammad Saw  bersabda, “Manusia yang paling berat mendapatkan siksa di hari kiamat, yaitu orang yang mempunyai ilmu, yang Allah tidak memberi manfaat atas ilmunya”

                Imam Al Gazali kepada muridnya menyampaikan bahwa memberi nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerima nasehat. Karena nasehat bagi orang yang menuruti hawa nafsunya terasa pahit, karena hal-hal yang dilarang dicintai oleh hatinya.

                Oleh karena itu supaya kita tidak termasuk dalam hadits tersebut di atas maka hendaknya kita semua jika dikaruniakan Allah kepada kita suatu ilmu yang dapat membuat kita takut kepada Allah SWT maka berusahalah kita untuk mengamalkan ilmu yang kita dapat tersebut agar kita  bisa merasakan betapa besar manfaat ilmu yang kita amalkan tersebut dan diakhirat akan mendapat ganjaran dari Allah SWT berupa surga dan kelak dia akan berjumpa dengan Tuhannya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Kahfi ayat 110:

Artinya: Barangsiapa mengharap perjumpa dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal sholeh (Q.S. Al-Kahfi : 110) (K/03)