Impact Talks: Membangun Kualitas Pendidikan yang Berpusat pada Siswa
SMA IT Qardhan Hasana Banjarbaru

Banjarbaru - Sabtu, 06 Mei 2023 Ruang Guru melaksanakan kegiatan Impact Talkshow pada Hari Pendidikan Nasional untuk sharing dan berbagi ilmu bersama para guru dari berbagai daerah, tokoh pendidikan, dan pemerintah pemangku kebijakan. Satu diantara guru yang menjadi narasumber kegiatan Impact Talkshow adalah Ustadzah Lia Amalia, M.Pd selaku guru kimia di SMA IT Qardhan Hasana Banjarbaru. Kegiatan Impact Talkshow ini dihadiri oleh ratusan guru-guru di seluruh daerah Indonesia yang sama-sama ingin belajar dan memperingati Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Kegiatan ini dapat dilihat melalui link youtube Ruangguru Bimbel Online No. 1 dengan link: (https://www.youtube.com/watch?v=Cws3ifnfT48).

              Kegiatan Impact Talkshow ini bertujuan untuk menyadari tantangan pelaku pendidikan dan inisiatif yang dikembangkan dalam membangun kualitas pendidikan yang berpusat pada siswa sesuai dengan latar belakang mengajar, menjadikan kurikulum merdeka dan asesmen murid menjadi solusi bagi para para pendidik untuk membangun kualitas pendidikan yang lebih baik dan yang berpusat pada siswa, dan menjadikan pemanfaatan teknologi pembelajaran sebagai solusi tambahan bagi para pendidik untuk membantu mengembangkan kebutuhan pembelajaran yang sesuai.

              Pada talkshow ini, hal yang dibahas mengenai cara membangun kualitas pendidikan yang berpusat pada siswa. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang mampu berpusat pada siswa dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan digitalisasi. Namun hambatan keberhasilan pembelajaran didasari pada kendala guru untuk memahami kebutuhan dan karakteristik belajar siswa melalui rancangan dan pelaksanaan pembelajaran yang tepat. Selain itu penggunaan teknologi dalam pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran juga membantu mempermudah proses keberhasilan pembelajaran.

              Dalam kurikulum merdeka belajar transformasi pendidikan saat ini pada hakikatnya akan berpihak atau berpusat kepada siswa atau student-centered learning dan hal ini menjawab terhadap kekhawatiran guru untuk mencapai keberhasilan belajar siswa. Selain itu pada era digitalisasi saat ini, hampir semua akses informasi dan materi ajar dapat ditemukan di dunia maya baik mengakses sebuah laman maupun aplikasi. Kemendikbudristek sangat menyadari kebutuhan saat ini, karena dengan memanfaatkan teknologi dapat menjangkau serta distribusi kebijakan lebih luas, serta optimalisasi implementasi kurikulum Merdeka melalui proses pembelajaran berdiferensiasi. Untuk itu penting bagi kita pelaku pendidik untuk mampu beradaptasi terhadap perkembangan digitalisasi dan pemahaman kebutuhan individual siswa.

              Menjawab kendala guru dalam memetakan kebutuhan dan mengevaluasi hasil belajar siswa secara terukur, platform merdeka mengajar merancang sebuah asesmen yang disebut Asesmen Murid yang terbaik menjadi 2 jenis, yaitu Asesmen Pembelajaran dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kelas. Asesmen Pembelajaran memiliki banyak fungsi untuk membantu guru dalam mengetahui kebutuhan belajar serta perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Dimana berdasarkan fungsinya asesmen terdiri dari tiga jenis yaitu asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).

              Dalam mewujudkan kepedulian nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia di hari pendidikan nasional, Ruangguru menghadirkan Impact Talks untuk memperingati hari pendidikan nasional bertajuk “Membangun Kualitas Pendidikan yang Berpusat Pada Siswa.” Impact Talks merupakan kegiatan Webinar rutin yang diadakan oleh Ruangguru dalam memberikan wadah diskusi dan wawasan baru terkait dengan dunia pendidikan yang merangkum berbagai topik yang sedang hangat dibicarakan oleh publik, terutama bagi pelaku pendidikan. Pada tahun 2022, telah terlaksana Impact Talks sebanyak 11 sesi webinar, yang dihadiri belasan ribu peserta baik dari pelaku pendidik, guru, siswa atau mahasiswa, dan masyarakat umum. Harapannya dengan adanya Impact Talks mampu memberikan gerakan dan dampak kepada masyarakat umum untuk berkontribusi kepada kemajuan pendidikan yang lebih baik. (LA/01)