Islam dan Matematika
SMA IT Qardhan Hasana Banjarbaru

By Administrator 11 Mei 2022, 13:58:49 WIB Artikel
Islam dan Matematika

Matematika.

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar kata tersebut? Kemungkinan yang akan timbul di dalam benak kita ialah bilangan, rumus, pola, sulit, rumit, dan lain-lain. Matematika bukanlah ‘benda asing’ di telinga kita. Ia bukan sesuatu yang baru dan sering kali dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan.

Pernahkah Anda mendengar pertanyaan dari orang lain atau bahkan bisa jadi pertanyaan berikut muncul dari dalam diri Anda:“Untuk apa aku mempelajarai matematika, mengenali angka dan segala kerumitannya sejak TK, lalu melanjutkannya hingga jenjang SMA?”. Salah satu alasan yang sering digaungkan oleh para guru matematika ialah matematika begitu dekat dengan kehidupan kita. Bahkan di dalam islam, tepatnya di dalam Al-Qur’an yang merupakan hudal lil-muttaqiin (petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa), Allah subhanahu wa ta’ala juga membahas tentang matematika ini.

Sebagai contoh, di dalam Al-Qur’an, Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan mengenai bilangan:

“Dialah Allah yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al-Baqarah: 29)

“Demi malam yang sepuluh. Demi yang genap dan yang ganjil.” (Q.S. Al-Fajr: 2-3)

“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.S. Al-Qadr: 3)

“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (sholat) kurang dari dua per tiga malam, atau seperdua malam, atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu....” (Q.S. Al-Muzzammil: 20)

Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala juga menjelaskan mengenai operasi hitung penjumlahan dan pengurangan:

“Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun.” (Q.S. Al-Kahf: 25)

“Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim.” (Q.S. Al-‘Ankabut: 14)

Dan masih banyak lagi ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang menerangkan tentang matematika, sperti hukum waris, hukum orang yang melakukan perzinaan, dan lain-lain. Kemudian di dalam hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menerangkan hal yang erat kaitannya dengan perhitungan matematika:

“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, baginya satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh. Aku tidak mengatakan ‘alif laam miim’ itu satu huruf, akan tetapi, Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi, No. 2915 – Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah).

Dan masih banyak lagi hadits-hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berkaitan dengan ilmu matematika. Ayat-ayat dan hadits di atas bukan hanya memperjelas bahwa matematika bermanfaat dan begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, namun juga dapat menjadi bukti bahwasannya ilmu yang Allah subhanahu wa ta’ala terangkan di dalam Al-Qur’an begitu luas. Menandakan bahwa Islam rahmat bagi seluruh alam.

Akhir kata, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat. (01/AU)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment