Kegiatan Puncak Aksi Nyata P5, sebagai Perayaan Harlah Qardhan Hasana Banjarbaru
SMA Islami Terpadu Qardhan Hasana Banjarbaru

Banjarbaru, Kamis 23 Januari 2025 - SMA Islami Terpadu Qardhan Hasana baru saja mengadakan sebuah acara yang penuh warna dan makna dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (Harlah) sekolah yang ke-25. Salah satu kegiatan utama yang digelar adalah Festival Kuliner Banjar  dan Kerajinan Tangan, sebuah acara yang menggabungkan semangat kewirausahaan dengan kearifan lokal. Acara ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga menjadi wadah bagi peserta didik untuk menunjukkan kreativitas, mengasah keterampilan berwirausaha, dan lebih mengenal serta melestarikan warisan budaya daerah. Adapun dimensi yang ditargetkan dengan adanya kegiatan ini yaitu adanya sikap gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif yang diharapkan dapat muncul setelah kegiatan berlangsung. Sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kegiatan ini juga dapat memberikan pengalaman langsung bagi peserta didik dalam mengelola bisnis kecil, mempromosikan produk lokal, serta mengapresiasi kekayaan kuliner dan hasil karya yang ada di sekitar mereka.

Perayaan Harlah SMA Islami Terpadu Qardhan Hasana yang ke-25 tentunya dimeriahkan dengan adanya kehadiran dari Ibu Hj Ernaniah Gazali, selaku pembina Yayasan Qardhan Hasana Banjarbaru dan juga Pengurus Yayasan Qardhan Hasana Banjarbaru yang diwakili oleh Bu Ehda Fauzana, SE.MM, Ustadzah Etya Amalia, SH, dan Ustadzah Najla Amalia, S.Psi, serta juga melibatkan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan peserta didik dari SD IT dan SMP IT Qardhan Hasana Banjarbaru. Tidak itu, perayaan Harlah ini juga menjadi momen memberikan apresiasi kepada Ibu Haji yang sudah berulang tahun ke-75. Perwakilan guru dan peserta didik membuat serangkaian hasil karya berupa buket bunga dan kue sebagai ucapan selamat ulang tahun kepada beliau.  Senyuman manis terukir dari bibir beliau saat kepala sekolah Ust Ali Imran menyampaikan ucapan selamat berulang tahun kepada beliau. Banyak sekali arahan dan dukungan yang telah diberikan beliau selama ini bagi guru dan peserta didik khususnya demi kemajuan sekolah. Teriring selalu doa bagi beliau agar selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan keberkahan dalam hidup beliau oleh Allah SWT.

Dengan tema kewirausahaan dan kearifan lokal, acara ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga menjadi refleksi dari semangat pendidikan yang terus berkembang di SMA Islami Terpadu Qardhan Hasana. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh peserta untuk terus berkarya, berinovasi, dan menjaga serta melestarikan budaya lokal mereka.

Kuliner Banjar memiliki kekayaan rasa yang unik, dengan perpaduan rempah-rempah yang khas dan bahan-bahan yang segar, serta cita rasa yang menggugah selera. Berbagai makanan seperti bubur gunting, randang, laksa, bubur kacang hijau, dan lain sebagainya turut meramaikan festival kuliner ini.

Festival Kuliner Banjar di SMA Islami Terpadu Qardhan Hasana tidak hanya menawarkan kesempatan bagi para peserta didik untuk menikmati berbagai hidangan lezat, tetapi juga menjadi ajang bagi mereka untuk belajar tentang pentingnya melestarikan budaya lokal melalui makanan. Setiap stand yang berpartisipasi dalam acara ini dikelola oleh kelompok-kelompok peserta didik yang telah merencanakan, mengorganisir, dan menjual produk kuliner mereka. Mereka diajak untuk memahami aspek-aspek kewirausahaan seperti perencanaan bisnis, pemasaran, dan pelayanan pelanggan, yang merupakan pelajaran berharga dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bagian dari kurikulum P5, acara ini mengajarkan peserta didik untuk tidak hanya memahami teori kewirausahaan, tetapi juga mempraktekkannya secara langsung. Para peserta didik dibimbing oleh guru pembimbing dan pelaku usaha lokal untuk membuat produk kuliner yang berkualitas dan menarik perhatian pengunjung festival. Mereka belajar mengenai cara mengelola keuangan, menentukan harga jual, serta merancang strategi promosi yang efektif. Melalui kegiatan ini, para peserta didik diharapkan bisa mengembangkan keterampilan berwirausaha yang berguna untuk masa depan mereka.

Selain berfokus pada kewirausahaan, festival kuliner ini juga bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal kepada peserta didik dan masyarakat sekitar. Setiap hidangan yang disajikan memiliki cerita dan sejarah yang mendalam tentang budaya Banjar. Peserta didik diberi kesempatan untuk mempelajari asal-usul makanan tradisional tersebut, serta bagaimana cara-cara pengolahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Acara ini juga mencerminkan pentingnya nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam hal gotong royong, solidaritas, dan menghargai budaya bangsa. Dengan bekerja sama dalam kelompok untuk mengelola stand dan berpartisipasi dalam acara, para siswa diajarkan untuk menghargai kerja keras, kedisiplinan, dan tanggung jawab, yang merupakan karakteristik penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.