Manusia Berakal dan Penciptaan Alam
Tafsir Ayat-Ayat IPTEK

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Di bagian ini kita akan membahas sedikit mengenai Manusia Berakal Dan Penciptaan Alam. Dari judul yang tertera saja kita sudah dapat melihat bagaimana luar biasanya kita sebagai manusia yang tinggal di bumi ini, sebagai makhluk berakal pastilah kita harus berbangga diri dan senantiasa menjaga dan melindungi tempat tinggal kita bumi tercinta.
Langsung saja kita masuk ke topik pembahasan yang menyangkut tentang Manusia Berakal Dan Penciptaan Alam.
MANUSIA MAKHLUK BERAKAL UNTUK MEMIKIRKAN PENCIPTAAN ALAM
Salah satu ciri khas bagi orang berakal yang merupakan sifat khusus manusia dan kelengkapannya dinilai sebagai makhluk yang memiliki keunggulan dibanding makhluk lain, yaitu apabila ia memperhatikan sesuatu, selalu memperoleh manfaat dan faedah, ia selalu menggambarkan kebesaran Allah, mengingat dan mengenang kebijaksanaan, keutamaan dan banyaknya nikmat Allah kepadanya.
Akhirnya setiap orang yang berakal akan mengambil kesimpulan dan berkata " Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini semua, yaitu langit dan bumi serta segala isinya dengan sia sia dan tidak mempunyai hikmah. "
PENCIPTAAN ALAM ( LANGIT, BUMI, DAN APA DIANTARANYA )
Dalam beberapa surah, antara lain Surah Al - A'raf / 7 ayat 54, disebutkan bahwa penciptaan langit dan bumi berlangsung dalam waktu enam masa. Didalam buku Ir. H. Ahmad Gazali menjelaskan keenam masa tersebut adalah :
• Masa Pertama
Sejak ' Dentuman Besar ' ( Big Bang ) dari Singularity, sampai terpisahnya Gaya Gravitasi dan Gaya Tunggal ( Superforce ) ruang waktu mulai memisah.
• Masa Kedua
Masa terbentuknya inflasi Jagad Raya, namun Jagad Raya ini masih belum jelas bentuknya dan disebut sebagai Cosmic Soup ( Sup Kosmos ).
• Masa Ketiga
Masa terbentuknya inti atom di Jagad Raya ini.
• Masa Keempat
Elektron - elektron mulai terbentuk, namun masih dalam keadaan bebas belum terikat oleh inti atom untuk membuat atom yang stabil.
• Masa Kelima
Terbentuknya atom yang stabil dan Jagad Raya terus mengembang dan mulai nampak transparan.
• Masa keenam
Jagad Raya terus berkembang, atom atom mulai membentuk aggregat menjadi molekul molekul sampai kemudian menjadi sebuah galaksi, bintang - bintang, tata surya dan planet - planet.
PERPUTARAN WAKTU
Kata perhitungan dimaksudkan sebagai perhitungan kalender ( penanggalan ). Dalam sejarah peradaban manusia, telah terbukti bahwa matahari dan bulan digunakan untuk perhitungan penanggalan. Penanggalan berbasis pada ' gerak dan posisi matahari di langit bumi ' atau dikenal dengan Solar Calendar, telah dilakukan oleh peradaban Barat ( berasal dari Romawi dan Yunani ), sedangkan peradaban Yahudi, Arab, Cina dan India menggunakan Lunar Calendar, yaitu perhitungan berbasiskan kepada ' gerak dan posisi bulan di langit bumi '. Dalam bahasa astronomi, Solar Calendar berbasiskan pada lintasan orbit bumi terhadap posis matahari, sedangkan Lunar Calendar berbasis pada lintasan orbit bulan terhadap posisi bumi dan matahari.
MANUSIA AGAR MEMIKIRKAN KEJADIAN DIRI MEREKA
Membahas masalah ini kita akan menemukan jawaban dari rahasia kejadian manusia yang banyak dibahas oleh para ilmuwan, dan sebagai penegasan kepada manusia agar mereka jangan menggunakan berhala dan bintang - bintang akan tetapi hendaklah mereka beribadah hanya kepada Pencipta mereka sendiri yaitu Allah.
Inilah urutan ringkas tahap - tahap dasar perkembangan manusia.
• Sejumlah Cairan Yang Dibutuhkan Untuk Pembuahan
004. Dia ( Allah ) telah menciptakan manusia dari mani. ( Q.S An Nahl / 16 : 4 )
• Kompleksitas Cairan Pembuahan
002. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur. ( Q.S Al Insaan / 76 : 2 )
• Penanaman Telur Dalam Organ - Organ Kemaluan Wanita
037. Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan ( ke dalam rahim ) 038. Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya. ( Q.S Al Qiyamah / 75 : 37 - 38 )
• Evolusi Embrio Dalam Rahim
014. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang ( berbentuk ) lain. Maka maha sucilah Allah, pencipta yang paling baik. ( Q.S Al Mu'minun / 23 : 14 )
Allah SWT menyempurnakan ciptaannya manusia dengan meniupkan roh kedalam tubuhnya, dengan akal yang ada pada otak di kepala, pendengaran dengan telinga, penglihatan dengan mata, dan yang paling menentukan adalah hati ( qalbu ) yang langsung bisa berfungsi. Oleh karena itu mulai fase ini, hati ( qalbu ) perlu diisi oleh kedua orang tuanya dengan mebacakan Al-qur'an dekat perut ibunya karena hati sudah berfungsi mendengarkan sesuatu yang akan tersimpan selama hidupnya dan menjadi tuntunan bagi kehidupan.
Demikianlah Allah SWT menciptakan manusia yang berakal dan alam semesta yang luar biasa besarnya. Dari semua penjelasan diatas seharusnya kita dapat lebih bersyukur atas nikmat hidup yang telah diberikan, tinggal di bumi yang kaya akan sumber daya alamnya, di beri kehidupan sebagai makhluk yang paling sempurna dari makhluk lainnya. Jadi marilah dari sekarang kita gunakan sebaik - baiknya pemberian Allah yang luar biasa ini dengan melakukan hal - hal baik.
Wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. (MMH/01)