Membangun Dunia Lebih Baik : Generasi Cerdas Berpendidikan Dalam Islam
SMA IT Qardhan Hasana Banjarbaru

By Administrator 07 Nov 2023, 07:01:17 WIB Artikel
Membangun Dunia Lebih Baik : Generasi Cerdas Berpendidikan Dalam Islam

Sebagai seorang muslim, kita wajib mengimani salah satu sifat-Nya yakni Mukhalafatu Lilhawaditsi dan Qiyamuhu Binafsihi. Bahwasanya Allah SWT berbeda dengan makhluknya, berdiri sendiri dan tidak membutuhkan bantuan apapun dari siapapun. Ini merupakan salah satu prinsip dasar dalam ajaran Islam tentang keyakinan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha Kuasa dan Maha Mandiri, sedangkan manusia, meskipun memiliki potensi yang luar biasa, tetap membutuhkan dan bergantung pada kerjasama satu sama lain.

Melalui Al-Quran, Allah SWT memerintahkan kita untuk saling tolong menolong dalam hal kebaikan. Perintah tersebut termaktub dalam salah satu ayatnya yang berbunyi “Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa.” (QS. Al-Maidah ayat 2). Secara tekstual ayat ini menjelaskan perintah tentang pentingnya tolong menolong dalam perbuatan baik dan kehidupan yang bertakwa, sebagai satu bentuk kesadaran akan ketaatan pada-Nya. Dengan kata lain, bahwa fitrahnya manusia adalah sebagai makhluk sosial dan dalam bersosial tersebut diperlukan upaya interaksi dan kerjasama yang baik dan optimal antarindividu.

Kerjasama menempati peranan penting dalam membangun dunia yang lebih baik. Kerjasama yang baik mendorong kemajuan di berbagai aspek kehidupan sehingga menjadi awal mula dari peradaban yang baik. Ketika hendak membangun peradaban yang baik pula, kita tidak dapat mengabaikan peran pendidikan dalam membentuk generasi yang berkualitas. Dalam islam sendiri, pendidikan memiliki posisi yang sangat penting. Rasulullah SAW bersabda “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim” (HR. Ibnu Majah). Dalam hadits yang lain juga “Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya hendaklah ia menguasai ilmu,” (HR. Ahmad).

Dari 2 redaksi hadits di atas memberikan perintah atau kewajiban bagi kita untuk menuntut ilmu, adapun ilmu yang dimaksud tidak hanya mencakup ilmu agama, tetapi juga ilmu dunia yang dapat membantu manusia dalam menciptakan peradaban dunia yang lebih baik. Dengan ilmu, manusia dapat menggapai keberkahan dan kebahagiaan dunia akhirat, dan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT. Seorang muslim yang menuntut ilmu hendaknya di niatkan dengan ikhlas dan semata mata untuk menggapai ridho-Nya. Seorang muslim pula mesti memiliki pendidikan, kepribadian dan nilai-nilai islam, seperti kasih sayang, kejujuran dan keadilan. Sebab ini dapat menjadi cikal bakal generasi muslim cerdas yang membawa perubahan positif di masyarakat.

Saking pentingnya tentang pendidikan, terdapat sebuah pepatah orang arab “Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga ke liang lahat (mati)”. Bahwa menuntut ilmu itu dari kecil hingga tua, dan tidak kenal batas usia dan waktu. Generasi muslim juga harus di didik dengan baik, misalnya terhadap ilmu dunia. Dengan ilmu pengetahuan manusia dapat membuat pekerjaan yang susah menjadi mudah, serta dapat mengolah dan mengembangkan segala apa yang ada di dunia bagi kemakmuran dan kesejahteraan bersama. Dengan ilmu juga manusia dapat menciptakan teknologi guna meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja, memperbaiki keadaan sosial, serta dapat memerangi ketidakadilan, kezaliman, dan berkontribusi dalam membangun tata kehidupan yang lebih baik. Karena pada hakikatnya, tujuan penciptaan manusia sebagai hamba Allah dan pemimpin di muka bumi. Peran generasi muslim di masyarakat sangat berpengaruh dan penting dalam mewujudkan islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin.

Nama : Muhammad Nazfi Arija

Kelas : XI 2




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment