Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW (Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW)
SMA IT Qardhan Hasana Banjarbaru

Banjarbaru- Betepatan dengan hari Jum’at, 07 Oktober 2022, Pengurus Yayasan Qardhan Hasana Banjarbaru melaksanakan kegiatan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H, yang lahir tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah. Bertemakan “Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW untuk generasi unggul dalam prestasi, berakhlak mulia dan berdaya saing global”, maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan di Masjid Jami’ Qardhan Hasana pada pukul 07.30 WITA yang beralamat di Jalan Rahayu, Banjarbaru. Jama’ah Maulid terdiri atas warga sekolah dari Pengurus Yayasan Qardhan Hasana, Asatidz/ah dari SMA-IT, SMP-IT, dan SD-IT Qardhan Hasana. Berjumlah kurang lebih 700 jamaa’ah, tema kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap berkarakter islami seorang pemimpin sesuai dengan Visi dan Misi Qardhan Hasana Banjarbaru.
Kegiatan Maulid ini diawali dengan pembacaan Surah Yasin bersama-sama oleh seluruh jama’ah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Simtud Duror yang di pimpin oleh Ustadz Sofian, selaku guru Tahfidz di SMP IT Qardhan Hasana Banjarbaru. Semarak Maulid terasa sangat syahdu’ dengan adanya lantunan syair-syair memuji Rasulullah SAW, tabuh terbangpun menjadi pengiring syair yang melengkapi rangkaian Maulid.
Setelah kegiatan pembacaan Simtud Duror, pembaca acara kemudian menyampaikan susuran rangkaian acara pada kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Adapun rangkaian acaranya yaitu:
- Pembukaan
- Pembacaan kalam ilahi oleh peserta didik SD-IT Qardhan Hasana (Ananda Nur Khaira Dalila dan sari tilawah Ananda Nesfi)
- Pembacaan do’a yang akan dipimpin oleh Ustadz Muhammad
- Sambutan dari Ketua Yayasan Qardhan Hasana (Bapak Muhammad Emil, ST)
- Penampilah Syarhil Qur’an oleh peserta didik SMP-IT Qardhan Hasana
- Ceramah agama atau tausiyah yang akan disampaikan oleh Tuan Guru H. Ahmad Mubarak
- Penutup
“Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. diselenggarakan dengan tujuan merestorasi/memperbaiki akhlak umat manusia, beliau adalah pemimpin nomor satu yang ada di dunia,” kata Bapak Emil saat memberikan sambutan. “Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengingat perjuangan Beliau (Nabi Muhammad SAW.), semua makhluk hidup bergembira ria menyambut kedatangan Beliau”, tambah Bapak Emil.
Rangkaian kegiatan Maulid terasa tak lengkap tanpa adanya tausiyah agama mengenai Rasulullah SAW, manusia paling mulia di muka bumi ini. Sebagai seorang muslim wajib bagi kita untuk mengenal Beliau, mulai dari bagaimana cara berperilaku sebagai seorang muslim, berperilaku baik terhadap orang tua, sesama manusia, bahkan kepada hewan dan tumbuhan sekalipun. Tuan Guru Ahmad Mubarak menyebutkan bahwa “kunci kesuksesan ada dua, yaitu kejujuran dan berbakti kepada orang tua”. Bagaimana Nabi Muhammad SAW merupakan seorang yang diakui kejujurannya (Shiddiq), tidak pernah berbohong, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada saat berdagang.
Adapun hal yang didapatkan dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu mendapatkan ilmu dan membuahkan cinta kepada Rasulullah SAW. Semoga dengan memperingati kegiatan Maulid kelak akan dipertemukan oleh Allah SWT dengan Nabi Muhammad SAW, mendapatkan syafaat beliau di akhir kelak. Aamiin ya Rabbal ‘alamin. (LA/01)