MENELADANI KESEDERHANAAN NABI MUHAMMAD SAW
SD-IT QARDHAN HASANA BANJARBARU

By Administrator 26 Jun 2023, 07:50:57 WIB Artikel
MENELADANI KESEDERHANAAN NABI MUHAMMAD SAW

Gambar : Makam Nabi Muhammad SAW


Rasulullah SAW adalah sebaik-baik contoh teladan kita dalam semua sisi kehidupan. Rasulullah SAW diutus kemuka bumi ini untuk menyempurnakan akhlak manusia dari berakhlak jahiliah kepada akhlak Islami.

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW itu Suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Q.S. Al Ahzab/33.21).

Rasulullah SAW diutus kemuka bumi ini sebagai contoh teladan bagi semua manusia diberbagai aspek baik aspek sosial maupun aspek spiritual, baik dalam pergaulan dengan masyarakat, keluarga,  maupun dalam keseharian beliau, semua yang di jalani Rasulullah SAW dalam kesehariannya adalah penuh kesederhanaan dan contoh teladan bagi umat manusia.

Rasulullah Muhammad SAW merupakan sosok teladan bagi umat manusia. Salah satu keteladanan yang dicontohkan oleh baginda Rasulullah SAW ialah kesederhanaan hidup beliau. Rasulullah SAW adalah seorang pemimpin umat, seorang khalifah, manusia terbaik, ash shadiqul mashduq (orang yang benar dan dibenarkan oleh Allah). Namun apakah kehidupan beliau bergelimang harta dan kemewahan? Ternyata tidak demikian. Sebaliknya kehidupan beliau sangat-sangat sederhana dan bersahaja.

1. Berpenampilan Sederhana

Rasulullah SAW berpakaian dan berpenampilan sangat sederhana tidak berbeda dengan para sahabanya sehingga apabila tidak pernah bertemu beliau akan kesulitan mencari Rasulullah SAW apabila sedang berkumpul dengan para sahabat beliau.

Dalam satu riwayat :

“Ketika Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sedang bersama para sahabatnya, datanglah seorang lelaki sambil menunggang unta, lalu ia meminggirkan untanya di masjid kemudian mengikatnya. Ia bertanya: ‘siapakah diantara kalian yang bernama Muhammad?” (HR. Bukhari no. 63, Muslim no. 12).

Dari Riwayat tersebut diatas menceritakan seorang lelaki Badewi  hendak mencari Rasulullah SAW, namun dia melihat tidak ada orang penampilannya mencolok atau beda sendiri. Sehingga dia perlu untuk bertanya. Dapat disimpulkan bahawa Ini menunjukkan sosok seorang Rasululah SAW berbusana dan berpenampilan sebagaimana para sahabat, tidak beda sendiri, tidak mencolok perhatian, walaupun beliau seorang yang paling mulia di antara mereka.

2. Makan dan Minum Sederhana

Rasulullah SAW dan keluarga tidak  pernah mendapati makanan yang melimpah dalam kesehariannya namun hanya sekedar tidak kelaparan dan terpenuhinya kebutuhan pokok, sebagaimana yang di riwayatkan dalam sebuah hadist:

Dari Malik bin Dinar RA, beliau mengatakan:

Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti atau kenyang karena makan daging, kecuali jika sedang menjamu tamu (maka beliau makan sampai kenyang)” (HR. Tirmidzi dalam Asy Syamail no. 70, dishahihkan Al Albani dalam Mukhtashar Asy-Syama’il Al-Muhammadiyah no. 109).

Rasulullah SAW hanya meminta rezeki kepada Allah bagi keluarganya sekedar makanan yang pas memenuhi kebutuhan pokok, bukan harta yang berlimpah ruah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa:

Ya Allah, jadikan rezeki keluarga Muhammad berupa makanan yang secukupnya” (HR. Muslim, no. 1055).

Beliau juga menegaskan bahwa dengan terpenuhinya kebutuhan pokok seseorang di hari ia bangun dari tidurnya, itu sudah kenikmatan yang luar biasa.

3. Harta Benda Sederhana

Rasulullah SAW tidak memiliki harta benda di rumah beliau, beliau hanya memiliki sekedar untuk keperluan  makan minum beliau bahkan apabila ada yang retak beliau menambalnya. Sebagaimana yang diriwayatakan oleh Anas bin Malik radhiallahu’anhu mengatakan?

“Gelas Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pecah. Kemudian beliau menambal bagian pangkal gagangnya dengan perak” (HR. Bukhari No. 3109).

Sebagian kita mungkin memiliki gelas-gelas yang cantik dan menarik. Ketika retak, atau pecah, maka biasanya tak lagi berselera untuk memakainya dan akan berpikir untuk menggantinya dengan yang baru. Namun ternyata tidak dengan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, gelas yang pecah ditambal boleh beliau. Betapa sederhananya.

Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa baginda Rasulullah SAW adalah sosok teladan yang baik dalam segala bidang kehidupan. Jadi mari kita selalu banyak bersykur atas apa yang yang sudah kita miliki dan janganlah berkecil hati bagi mereka yang serba kekurangan karena alihatlah kehidupan baginnda Rasulullah  SAW dan jadikanlah contoh teladan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment