MENGAWALI SESUATU DENGAN BISMILLAH
SD-IT Qardhan Hasana Banjarbaru

By Administrator 16 Jan 2024, 08:27:41 WIB Artikel
MENGAWALI SESUATU DENGAN BISMILLAH

Kalimat Bismillah merupakan sebuah kalimat yang sangat penting dan sakral dalam ajaran agama Islam. Mengawali setiap pekerjaan dengan membaca Bismillah merupakan ajaran serta perkara yang penting oleh umat Islam. Hal ini sesuai dengan Sabda dari Rasulullah yang artinya :

“Setiap perkara yang baik di awali dengan membaca Bismillah maka perkara itu akan mendapatkan keberkahan”. (HR. Al-Khatib dalam Al-Jami (di dalam Al-Qur’an setiap surah, terkecuali surah At-Taubah, selalu di awali dengan Bismillah).

Selain itu juga terdapat beberapa hadis yang menyatakan bahwa siapa yang membaca bismillah akan di tulis oleh malaikat kiraman katibin 400.000 derajat di syurga dan dihapuskan 400.000 kejahatan. Allah telah menghias Al-Qur’an dengan bismillah, yang membaca bismillah akan ditulis Allah termasuk orang yang baik, dilepaskan dari kafir dan nifak, diampuni dosanya, bacaan bismilllah dapat melindungi diri manusia (yang membacanya).

Menurut Syaikh Abu Bakar Ustman Ad-Dimyati, jika ditinjau dari ilmu Fiqih bacaan bismillah akan melahirkan beberapa hukum, diantaranya yaitu wajib, Sunah, haram dan mubah. Pertama, hukumnya wajib membaca bismillah ketika sedang melaksanakan shalat (bagi pengikut mazhab Syafi’i). Sebab dalam mazhab Syafi’I bacaan bismillah merupakan salah satu ayat dari surah Al-Fatihah, dan AL-Fatihah merupakan salah satu dari rukun shalat. Dengan demikian, jika meninggalkan salah satu dari ayat Al-Fatihah, maka shalatnya tidak sah karena dianggap tidak sempurna rukun yang dikerjakan.

Kedua, hukumnya Sunah. Membaca bismillah menurut pendapat Imam Syamsu Ramli terbagi menjadi dua, yaitu sunah ainiyah dan sunah kifayah. Sunah ainiyah terjadi seperti membaca bismilah ketika hendak berwudhu dan/atau mandi besar. Sedangkan sunah kifayah terjadi seperti ketika hendak makan berjamaah atau hendak melakukan ibadah suami-istri. Maka disunahkan salah seorang diantara mereka untuk membaca bismillah sebelum memulai ibadah tersebut.

Yang ketiga, haram membaca bismillah. Hal ini terjadi apabila bacaan itu dilakukan saat hendak melakukan perbuatan haram secara dzatiyah-nya, seperti ketika hendak berzina, si pezina itu membaca bismillah terlebih dahulu, maka hukum membacanya adalah haram.

Yang keempat hukumnya mubah (boleh). Hal ini terjadi ketika seseorang hendak melakukan perbuatan yang mubah seperti membaca bismillah ketika hendak memindahkan kursi dari satu tempat ke tempat yang lain. Maka pada saat itu, membaca bismillah hukumnya mubah.

Membaca bismillah merupakan ajaran Allah kepada para Nabi-Nya dan Rasul-Nya untuk memulai segala bentuk ibadah. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Alaq ayat 1 yang artinya:

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan” (Q.S. Alaq : 1)                             

Jika kita perhatikan pada kalimat bismillah tersebut, ada terselip makna untuk kita selalu mengingat Allah kemudian mengingat sifat Allah yaitu Rahman dan Rahim. Arti dari Rahman adalah nama dzat Allah yang memiliki arti dzat yang memberikan nikmat di dunia dan akhirat. Kemudian Rahim memiliki arti penyayang, dengan maksud Allah mutlak memiliki sifat penyayang tersebut.

Mengawali kegiatan dengan membaca bismillah juga memiliki makna agar menjadi titik awal kewaspadaan kita dalam mengerjakan sesuatu aktifitas. Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dengan melafazkan bismillah, diantaranya yaitu :

  1. Rahmat Allah tidak akan terputus

“setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan bismillah maka amalan tersebut akan terputus (kurang) keberkahannya”.

  1. Menghancurkan syaitan

Nabi Muhammad SAW bersabda : “tidak ada dari seorang hamba yang membaca bismillahirrahmaanirrahiim kecuali syaitan hancur sebagaimana hancurnya timah di atas api”.

  1. Menjadi penghalang pandangan jin pada aurat manusia

“penghalang antara mata jin dan aurat Bani Adam, apabila salah seorang dari mereka melepas pakaiannya ialah dengan membaca bismillah”.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimulkan bahwa kalimat bismillah seharusnya selalu ada dalam setiap gerak gerik dan perbuatan baik yang kita lakukan demi mendapatkan keberkahan terhadap apa yang telah kita kerjakan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment