Menjuarai Lomba Menulis Sinopsis se-Kalimantan Selatan

By Administrator 16 Jan 2018, 06:05:42 WIB Artikel
Menjuarai  Lomba Menulis Sinopsis se-Kalimantan Selatan

Gambar : Dwita Rojwa Rossyida bserta piala lomba yang berhasil diraihnya


Peserta didik dari SMP-IT Qardhan Hasana, Dwita Rojwa Rossyida sukses meraih Juara II “Lomba Menulis Sinopsis Cerita SMP/ MTs se-Kalimantan Selatan” pada Rabu 25 Oktober 2017 dalam Rangka Festival Literasi Komunitas Baca.

Pesdik yang baru saja menduduki bangku sekolah menengah tingkat pertama (SMP) kelas 7 ini merasa sangat senang kala dirinya dipilih oleh sekolah untuk mewakili lomba yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan. Dirinya mengaku bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti lomba. Persiapan dalam mengikuti lomba ini diakuinya hanya dalam hitungan hari saja, tapi pesdik yang akrab disapa Ocha oleh temannya ini harus tampil prima dan percaya diri dalam mengikuti lomba.  Siswi kelahiran Banjarbaru 11 September 2005 adalah salah satu anggota tim jurnalis di SMP-IT Qardhan Hasana. Hobinya akan menulis juga tenyata membuat dia terbiasa membuat tulisan-tulisan yang bermakna. Anak dari pasangan Bapak Wasita dan Ibu Sunarningsih ini juga berbakat tidak hanya di bidang Akademik tapi di bidang Non-akademik juga ternyata bisa meraih prestati.

Seperti anak seusianya, Ocha pun merasakan gugup kala mengikuti lomba ini. Namun ternyata dia bisa mengalahkan perasaan itu dengan berhasil meraih juara. Lomba tersebut diikuti beberapa sekolah di Kalimantan Selatan. Pastinya penuh persaingan yang ketat karena masing-masing sekolah juga memiliki peserta yang baik dalam hal menulis. Untuk lomba menulis sinopsis memang sulit, beda halnya dengan menulis cerita sendiri, di sini peserta di sajikan cerpen karya seseorang setelah membaca cerpen tersebut baru dibuat sinopsisnya. Dalam hal menulis sinopsis memang agak sulit dipahami oleh Ocha karena masih duduk di kelas 7 dan materi sinopsis pun belum dipelajarinya, tetapi dengan belajar dan mendapat bimbingan dari guru-guru, ia bisa mengikuti lomba tersebut dengan baik dan meraih juara 2. Sebelum ke tempat lomba,  orang tuanya pun memberi dukungan dan nasehat agar  Ocha selalu optimis, kalau tidak menang tidak apa-apa yang penting dapat pengalaman baru, ujar mamanya.

Di tempat lomba Ocha pun datang tepat waktu, setelah mengisi daftar hadir langsung memasuki ruang lomba di lantai dua. Peserta lain pun jua menepati posisi duduknya masing-masing. Sampai tiba saatnya pengumuman pemenang lomba dibacakan, jantung Ocha berdetak kencang kala namanya disebut sebagai salah satu pemenang lomba. Dirinya mengaku tidak menyangka bisa mendapatakan juara. Kemenangan ini tidak akan membuat dirinya Tinggi Hati, namun ini adalah salah satu langkah awal dia akan terus belajar menjadi lebih baik.

Semoga teman-teman yang lain juga bisa menjuarai lomba-lomba yang lain dibidangnya masing-masing. Kegiatan menulis pun akan selalu kami tingkatkan sehingga siswa-siswi SMP-IT Qardhan Hasana memiliki para penulis yang hebat yang berguna bagi agama dan Negara.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment