Pentingnya Menjaga Lisan
SMA IT Qardhan Hasana Banjarbaru

By Administrator 14 Feb 2022, 13:06:45 WIB Artikel
Pentingnya Menjaga Lisan

Lisan merupakan salah satu nikmat yang luar biasa yang Allah ciptakan bagi manusia. Menjaga lisan adalah salah satu akhlak yang baik dan menjadi hal yang perlu untuk dibiasakan agar lisan tidak menjadi belati yang bisa melukai orang lain dan diri sendiri. Kita pernah mendengar kalimat ‘sedikit bicara banyak bekerja (talk less do more)’ yang sangat familiar di telinga. Kurangi berbicara yang tidak bermanfaat dan perbanyaklah melakukan sesuatu hal yang baik.

Namun, tak sedikit manusia yang sulit mengendalikan lisannya. Umumnya manusia yang banyak bicara dan suka mengumbar-umbar perkataan dosa, hatinya dipenuhi dengan penyakit. Mereka adalah orang-orang yang tergolong berhati keras. Tidak mudah menerima nasihat. Bahkan jika mendengar firman Allah (Al-Quran) hatinya sama sekali tak bergetar. Naudzubillah mindzalik. Dari pada menggunjing atau membicarakan sesuatu yang tak bermanfaat, lebih baik jika diam sembari memperbanyak istiqhfar.

Rasullulah SAW Bersabda,“Janganlah kamu sekalian memperbanyak bicara selain berzikir kepada Allah; sesungguhnya memperbanyak perkataan tanpa zikir kepada Allah akan mengeraskan hati, dan sejauh-jauh manusia adalah yang hatinya keras.” (HR. Tirmidzi).

Berhati-hatilah terhadap lisan karena bisa menjerumuskan kita ke dalam api neraka, apabila kita tidak mengetahui sebuah perkara dengan jelas dan benar. sebaiknya kita diam saja. Dan janganlah kita mengucapkan perkataan yang menyakiti hati orang lain, sekalipun itu hanya candaan. Sebab di akhirat kelak, segala apa yang kita ucapkan dengan lisan pasti akan dimintai pertanggung jawaban.

Allah SWT berfirman, "Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaf : 18)

Allah memperingatkan kita bahwa terdapat malaikat yang selalu mencatat setiap ucapan manusia, yang baik maupun yang buruk.

Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW : “Orang Islam manakah yang paling baik ?” Rasulullah SAW menjawab : “Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya.”(H.R Bukhari, Muslim dari Abdullah bin Amru bin ‘Ash)

Dikutip dari buku mendiang Ir.H.Ahmad Gazali yang berjudul Sistem Pendidikan Islam Hal: 167

Rasulullah SAW bersabda : ’’Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah dia berbicara yang baik atau diam. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Dan siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah dia memuliakan tamunya. (H.R. Bukhari, Muslim dari Abu Hurairah)

Dikutip dari buku mendiang Ir.H.Ahmad Gazali yang berjudul Sistem Pendidikan Islam Hal: 168

Imam Al-Syafi‘i menjelaskan pula : “Apabila seseorang ingin berbicara, hendaklah berpikir dulu. Bila jelas maslahatnya maka berbicaralah, dan jika dia ragu maka janganlah dia berbicara hingga nampak maslahatnya.” (01/SP)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment