Shalat-Shalat Sunnat Waktu Tertentu
SMA IT Qardhan Hasana Banjarbaru

By Administrator 16 Feb 2023, 18:52:53 WIB Artikel
Shalat-Shalat Sunnat Waktu Tertentu

a. Shalat Dhuha

 

Waktu mendirikannya setelah matahari naik sampai matahari tegak (mulai jam 08.00 berakhir pada waktu mulai shalat Zuhur). Jumlah rakaat 2-8 rakaat, umumya 2 rakaat karena kesibukan pekerjaan muamalah. Pada rakaat pertama sesudah surat Al Fatihah dibaca surat As Syamsi dan rakaat kedua sesudah Al Fatihah surat Adh Dhuha.

 

Hadist Rasulullah :

Hadits riwayat Abu Hurirah ra. Ia berkata : orang yang aku cintai yaitu Rasulullah SAW. Berpesan kepadaku akan tiga hal : berpuasa satu hari setiap bulan, melakukan shalat Dhuha dua raka’at dan melakukan shalat sunat witir sebelum tidur. ( H. R. Bukhari Muslim, Tirmidzi Nasa’I , Abu Dawud, Ahmad dan Darimi).

 

b. Shalat Isyraq

 

didirikan 4 menit setelah matahari terbit sampai waktu shalat Dhuha. Pada rakaat pertama sesudah surat Al Fatihah dibaca sura Al Kafirun dan pada rakaat kedua sesudah surah               Al Fatihah dibaca surah Al Ikhlas.

 

c. Shalat Hari Raya Idul Fitri

 

Didirikan berjamaah setiap tanggal 1 Syawwal di pagi hari, di Masjid sebanyak 2 rakaat. Pada rakaat pertama dengan 7 kali takbir dan sesudah Al Fatihah membaca surah Al A’la pada rakaat kedua dengan 5 kali takbir dan sesudah Al Fatihah membaca surah Al Ghasyiyah. Dilanjutkan dengan khotbah.

 

d. shalat Hari Raya Idul Adha

 

didirikan berjamaah setiap tanggal 10 Dzulhijjah di pagi hari, di Masjid atau ditanah lapang, sebanyak 2 rakaat, pada rakaat pertama dengan 7 kali takbir dan sesudah Al Fatihah  membaca surah Al A’la. Pada rakaat kedua dengan 5 kali takbir dan sesudah Al Fatihah membaca surah Al Ghasyiyah. Dilanjutkan dengan Khotbah.

 

e. Shalat Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

 

Didirikan berjamaah pada saat gerhana matahari atau gerhana bulan di Masjid. Shalat Gerhana matahari didirikan pada siang hari dengan bacaan sir, sedangkan shalat gerhana bulan didirikan pada malam hari dengan bacaan zahar.

 

Pada rakaat pertama membaca surah Al Fatihah dan surah Al A”la, kemudian rukuk pertama dan I’tidal terus membaca surah Al Fatihah dan surah Al Ghasyiyah, kemudian rukuk kedua dan I’tidal. Diteruskan dengan sujud pertama, duduk diantara dua sujud dan sujud kedua. Kemudian bangkit dan berdiri untuk rakaat kedua membaca surah Al Fatihah lalu membaca surah Al Kafirun, diteruskan rukuk ketiga dan I’tidal terus membaca surah Al Ikhlas kemudian rukuk keempat dan I’tidal, diteruskan sujud, duduk diantara dua sujud dan sujud kedua, diteruskan membaca tahhiyah dan diakhiri dengan salam. Sesudah berdoa disunatkan dengan Khutbah. (M/01)

 

Sumber : Buku Nasehat




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment