Siswa-siswi SMP-IT Qardhan Hasana Juara I Lomba Tahfidz dan Juara II Cerdas Cermat

Prestasi membanggakan kembali diraih siswa-siswi SMP-IT Qardhan Hasana . Pada hari Senin, 30 januari 2018 diadakan lomba tahfidz di SMP-IT Rabbani, beberapa lomba yang sekolah kami ikuti yaitu tahfidz dan cerdas cermat. Sekolah kami SMP- IT Qardhan Hasana mengirim Muhammad Harish untuk lomba tahfidz. Pada lomba tersebut terdapat 20 peserta lomba yang diikuti oleh sekolah se-Banjarbaru.

Pada lomba tersebut peserta harus menghafal juz 30, Alhamdulillah meraih juara pertama pada lomba tersebut. Kabar gembira ini diumumkan pada tanggal 31 Januari 2018. Mendapat hadiah berupa sertifikat, piala, dan uang tunai. Peserta yang lain juga mempunyai suara yang bagus, namun tidak hanya itu saja yang dinilai. Dari segi tajwid juga harus baik dan benar.

Dari setiap lomba-lomba yang ia ikuti, ia selalu belajar dari kesalahan saat lomba-lomba sebelumnya. Ia mengatakan cara agar menang atau sukses saat lomba adalah dengan mempersiapkan diri secara serius dan berusaha keras disertai do’a. Tampil maksimal dengan sungguh-sungguh dan memperbanyak baca do’a supaya tidak gugup serta tawakal selalu kepada Allah. Jika salah membaca atau tidak hafal saat tampil, diusahankan agar tetap tenang dan jangan gugup agar kita bisa lebih konsentrasi untuk mengingat hafalan yang lupa serta jangan sombong bila kita sudah menjadi juara.

Ia juga mempunyai prinsip yaitu usaha selalu berbanding lurus dengan hasil. Kemenangan itu pun juga berkat bimbingan guru mata pelajaran tahfidz yaitu Ustad Mulyadi, Lc. Beliau lulusan dari salah satu Universitas di Kairo Mesir. Beliau melatih hafalan para siswa-siswi dengan baik dan benar.

Sedangkan untuk lomba cerdas cermat sekolah kami meraih juara II, diikuti oleh tiga orang perwakilan yaitu M. Ihsan, Kinta Ayu Kusuma Wardani, dan Maitsa Jilang Ramadhani. Mereka bertiga duduk di kelas VIII. Sebelum lomba mereka juga mempersiapkan diri sebaik mungkin. Baik dari segi bahan pelajaran dan strategi agar menjadi kelompok yang kompak ketika menjawab soal dari tim juri.

Latihan soal kepada guru pembimbing.
Ketika selesai tim juri menilai kemudian diumumkanlah pemenang hasil dari lomba tersebut.

Alhamdulillah mereka meraih juara II, mereka kaget dan tidak menyangka meraih juara, di sertai syukur dan merasa senang. Mereka pun pulang dengan membawa sertifikat, piala, dan uang tunai.

Hal ini juga menjadi kabar gembira bagi sekolah dan juga Yayasan Qardhan Hasana . Juara atau tidak juara bukanlah tujuan utama. Tujuan para guru di sini adalah mendorong siswa-siswi mengikuti lomba ini adalah melatih mental mereka agar terbiasa mengalami kalah ataupun menang. Mendapatkan pengalaman yang bisa menambah wawasan baik dari segi pengetahuan dan akhlak.

Mudah-mudahan dengan mendapat juara dari lomba-lomba tersebut membuat Sekolah Islami Terpadu Qardhan Hasana menjadi semakin baik dari segi prestasi dan akhlak.