Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Yayasan Qardhan Hasana Gelar Workshop Deep Learning
Bersama Penerbit Erlangga

By Administrator 06 Agu 2025, 08:29:08 WIB Artikel
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Yayasan Qardhan Hasana Gelar Workshop Deep Learning

Gambar : Workshop Deep Learning Bersama Penerbit Erlangga


Yayasan Qardhan Hasana, bekerja sama dengan Penerbit Erlangga, sukses menyelenggarakan workshop peningkatan kompetensi guru pada Sabtu, 26 Juli 2025. Mengangkat tema "Deep Learning dalam Perspektif Modul Ajar dan Asesmen", kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli, Dr. Sudayat, M.Pd., dan diikuti oleh seluruh pendidik dari berbagai satuan pendidikan di bawah naungan yayasan, meliputi SD IT, SMP IT, dan SMA IT Qardhan Hasana. Workshop dirancang untuk membekali para guru dengan strategi penyusunan perangkat ajar yang inovatif, menggunakan pendekatan pembelajaran mendalam serta relevan dengan tuntutan Kurikulum Nasional.

 

Kegiatan ini menjadi sangat penting karena langsung menjawab kebutuhan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang lebih bermakna. Manfaat utamanya adalah memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada para pendidik untuk merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam dan asesmen yang menekankan pada pemahaman yang lebih dari sekadar menghafal, tetapi juga fokus pada pemaknaan, keterlibatan aktif, dan refleksi. Selain itu, juga mendorong murid untuk mengalami proses belajar secara mendalam (deep learning) dengan prinsip utamanya berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). Dengan demikian, murid diharapkan mampu membangun pemahaman yang utuh, mengembangkan nilai-nilai karakter, dan mengaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari.

 

Para peserta workshop memberikan tanggapan yang sangat positif terhadap materi dan metode yang disampaikan. Tiara, salah seorang guru, menyatakan bahwa pendekatan deep learning sangat aplikatif untuk berbagai model pembelajaran. "Pemaparan materi oleh narasumber sangat terstruktur dan mudah dipahami, sehingga membuat modul ajar dengan pendekatan deep learning menjadi hal yang menyenangkan. Insya Allah modul ajar dan asesmen yang dibuat relevan dan aplikatif," ujarnya. Kesan serupa diungkapkan oleh Zakiroh, yang merasa motivasinya meningkat drastis. "Pengalaman praktik langsung yang diberikan membuat pembuatan modul dan asesmen dalam deep learning terasa sangat mudah, apalagi sambil dibantu dan diarahkan dalam mengerjakannya," tuturnya.

 

Workshop ini juga berhasil memberikan bekal strategis bagi para guru untuk menghadapi tahun ajaran baru. Ahmad Rifky mengaku sangat terkesan dengan penguasaan materi narasumber. "Saya sangat terkesan dengan semangat dan penguasaan materi dari Bapak Sudayat yang menjelaskan konsep Deep Learning dengan cara yang mudah dipahami dan memberikan contoh-contoh praktis yang relevan," katanya. Sementara itu, Riza menyoroti bagaimana workshop ini membuka wawasannya, khususnya dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI). "Workshop ini membuka wawasan bahwa pembelajaran tidak hanya sebatas menyampaikan materi, tetapi lebih kepada bagaimana peserta didik dapat membangun pemahaman yang bermakna," jelasnya.

 

Secara keseluruhan, workshop ini berhasil mencapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan inovasi dalam praktik mengajar di lingkungan Yayasan Qardhan Hasana. Melalui penguasaan konsep deep learning, para guru kini lebih siap untuk menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya efektif, tetapi juga bermakna dan menyenangkan. (YS02)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment