Nikmatnya Ilmu Pengetahuan
Nasehat untuk Mendapatkan Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat

Dalam salah satu karya ayahanda kita Ir.H.Ahmad gazali yang berjudul Nasehat untuk mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat ada salah satu bab yang menarik bagi kita semua untuk ditelaah sebagai teladan di kehidupan sehari-hari, yakni nikmatnya ilmu pengetahuan.
Dalam buku tersebut, salah satu bagian yang mengelitik hati kita semua yakni pada bagian dimana kebahagian, kedamaian, dan ketentraman hati senantiasa berawal dari ilmu pengetahuan. Hal itu terjadi karena ilmu pengetahuan mampu menembus yang samar, menemukan sesuatu yang hilang, dan menyingkap yang tersembunyi. Selain itu, naluri dari jiwa manusia itu adalah selalu ingin mengetahui hal-hal baru dan ingin mengungkap sesuatu yang menarik.
Beliau berpesan kepada kita semua, bila kita ingin bahagia, tuntutlah ilmu, galilah pengetahuan, dan raihlah berbagai manfaat, niscaya semua kesedihan, kepedihan dan kecemasan itu akan sirna. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt pada Q.S. Thaha ayat ke 114 yang Artinya : “Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.”
Pada surah thaha tersebut, kita diminta untuk tidak tergesa-gesa dalam menuntut ilmu agar memperoleh keberkahan dari ilmu yang kita pelajari. Selain itu, Prof. Dr. HA Mukti Ali juga perna menyampaikan sebuah pepatah yang berbunyi “dengan ilmu kehidupan menjadi mudah, dengan seni kehidupan menjadi halus/indah, dengan agama hidup menjadi terarah dan bermakna”.
Betapa pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan ini, sebab kehidupan tidak akan sempurna tanpa ilmu pengetahuan. Selain itu, Allah juga mengabarkan kepada kita betapa mulianya orang yang memiliki ilmu pengetahuan, sebagaimana tercantum pada firman Allah SWT pada surah Mujadallah ayat 11 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (WN/03)