Silaturahim dan Sosialisasi Kegiatan SMA Islami Terpadu Qardhan Hasana Banjarbaru Tahun Ajaran 2024/

Gambar : Silaturahmi orang tua peserta didik
Banjarbaru, 10 Agustus 2024 – SMA Islami Terpadu Qardhan Hasana Banjarbaru mengadakan acara silaturahim dan sosialisasi kegiatan untuk orang tua dan wali peserta didik kelas 10 dan 11 pada Sabtu, 10 Agustus 2024, bertempat di Aula Masjid Qardhan Hasana Banjarbaru. Acara dimulai pukul 08.10 WITA, dengan MC Ustadzah Lia Amalia, M.Pd (Wakil Kepala Sekolah), yang memulai acara dengan membaca "Bismillah" dan doa yang dipimpin oleh Ustadz H. Adnan, M.Pd.
Kepala Sekolah SMA Islami Terpadu Qardhan Hasana, Ustadz Ali Imran, dalam presentasinya mengingatkan visi dan misi sekolah. “Kami berkomitmen untuk membina peserta didik agar menjadi kader pemimpin islami yang memiliki karakter akhlak mulia, cerdas, unggul, dan inspiratif. Semua aktivitas kami insya Allah senantiasa melibatkan Allah SWT sebagai Pencipta dan Pengatur alam semesta,yang senantiasa dijalani denagan sikap optimis dan semangat, ini tercermin dalam slogan SMA Islami Terpadu Qardhan Hasana , Bismillah Insya Allah Bisa,” ungkapnya.
Acara ini juga menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun ajaran 2024/2025, mulai dari 15 Juli 2024 hingga 21 Juni 2025. Kegiatan tersebut meliputi pembelajaran di dalam dan luar kelas, studi lapangan, study tour, pembiasaan harian, pekanan, tahunan, serta kegiatan ekstrakurikuler dan waktu liburan.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa orang tua memberikan masukan dan pertanyaan. Orang tua Asyifa Nadiyah, menanyakan tentang kampanye anti perundungan dan penggunaan CCTV di sekolah. Ustadz Ali Imran menjelaskan bahwa penjelasan dari sisi hukum , psikologi dan agama sudah disampaikan sejak anak anak menjalani MPLS,dan akan terus mengingatkan dan memantau disetiap kesempatan, dan alhamdulillah sekolah telah memasang CCTV di lokasi strategis, termasuk di dalam kelas
Orang tua Ikmilia Tsani Zumairoh ,menanyakan tentang cara sekolah menyikapi kelompok pertemanan siswa. Ustadz Ali Imran menjawab bahwa memiliki kelompok pertemanan adalah hal yang wajar, namun penting untuk memastikan anak-anak mengenal teman-temannya dengan baik, meperhatikan konten obrolannya dan tidak merasa kelompoknya paling benar dan berkuasa dari kelompok lainnya.
Orang tua Farah Jihan Khairunnisa juga ikut memberikan masukan terkait mekanisme ujian tahfidz. Ustadz Ali Imran menjelaskan bahwa setiap masukan dari orang tua akan dipertimbangkan untuk perbaikan lebih lanjut agar menjadi lebih baik.
Alhamdulillah acara ini dengan izin dan pertolongan Allah SWT berlangsung lancar dan berakhir tepat pukul 10.10 WITA.(ai/1SMA)